For it's third time, LESPERSSI in cooperation with Departemen of Defense of The Republic of Indonesia and The Clingendael Institute, The Netherlands held "Good Governance and the Position & the Role of the Armed Forces in a Democracy" training course on 17 February - 10 March 2004 at The Clingendael Institutes, The Netherlands. The participants consist of 16 people, derived from variety background of military/police officer, academicians, NGOs activist, and journalist. Firstly, They have had to going through the selection process by attending the workshop, which are "Sec...
Read more... Democratisation, The Indonesian Army (TNI) and the Separatist Movement in Aceh By Dr Aleksius Jemadu Introduction Throughout the Indonesian post-independence history the process of nation-building has always been characterised by the dominant role of the state in mobilizing the people towards national integration...
Read more... Pemilu 2009 sebentar lagi, refleksi dinamika politik selama tahun 2007 dan prediksi politik tahun 2008 kiranya akan memberikan gambaran awal mengenai situasi politik Indonesia di masa mendatang.
...
Read more...
Pendahuluan
Anggaran pertahanan di negara manapun merupakan isu yang sangat rumit dan kompleks. Hal ini dikarenakan proses penyusunan anggaran pertahanan sangat bergantung pada penilaian dari situasi lingkungan dan ancaman yang ada. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah seberapa besarkah ketersediaan alokasi anggaran negara dengan pertimbangan prioritas di luar bidang pertahanan.
Berdasarkan RAPBN-P Tahun Anggaran 2010, Kementerian Pertahanan diusulkan untuk memperoleh porsi anggaran sebesar Rp. 42.638,5 milyar (meningkat 0,8 persen dari Rp. 42.310,1 Milyar pada RAPBN 2010)....
Read more...
Askar Wataniah dan Bukti Lemahnya Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Adanya indikasi mengenai WNI yang direkrut sebagai anggota pasukan Askar Wataniah-pasukan keamanan Malaysia di perbatasan-yang merupakan bagian dari Tentara Diraja Malaysia menunjukkan lemahnya kontrol dan komitmen pemerintah dalam pengelolaan wilayah perbatasan. Buruknya lagi, keanggotaan warga negara Indonesia sebagai Askar Wataniah diperkirakan sudah diketahui pemerintah Indonesia dan TNI setidaknya dua tahun silam.[1] Hal ini tentu saja semakin memperkuat asumsi bahwa ada kelemahan dalam pengelolaan perbatasan di Indones...
Read more...